Sabtu, 03 Oktober 2009

Manajemen Resiko

RESIKO

Risk is the chance of loss. Resiko adalah kemungkinan untuk rugi. Dari sekian banyak pengertian tentang resiko, pengertian ini adalah yang paling mudah dimengerti oleh orang awam.

Pengertian Resiko Dari Beberapa Ahli

Arthur Williams dan Richard, M. H.

”Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu”

A. Abas Salim

”Resiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)”

Soekarto

”Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa”

Herman Darmawi

”Resiko adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan”.

Prof Dr.Ir. Soemarno,M.S.

”Suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut resiko”

Sri Redjeki Hartono

”Resiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian”

Subekti

"Resiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan salah satu pihak”

Ahli Statistik

Resiko adalah derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.

Vaughan

Definisi risiko :

· Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).

Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.

· Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian).

Istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.

· Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian).

Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"Resiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan"

Isto

“Resiko adalah bahaya yang dapat terjadiakibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang”.


MANAJEMEN RESIKO

Manajemen Resiko adalah proses identifikasi resiko, memperkirakan resiko, dan mengambil langkah untuk mengurangi resiko pada level yang dapat diterima. Selain itu, Manajemen resiko adalah bagian penting dari strategi manajemen semua perusahaan. Proses dimana suatu organisasi yang sesuai metodenya dapat menunjukkan resiko yang terjadi pada suatu aktifitas menuju keberhasilan di dalam masing-masing aktifitas dari semua aktifitas

Fokus dari manajemen resiko yang baik adalah identifikasi dan cara mengatasi resiko. Sasarannya untuk menambah nilai maksimum kesinambungan (sustainable) organisasi. Tujuan utama untuk memahami potensi upside dan downside dari semua faktor yang dapat memberikan dampak bagi organisasi. Manajemen resiko meningkatkan kemungkinan sukses, mengurangi kemungkinan kegagalan dan ketidakpastian dalam memimpin keseluruhan sasaran organisasi.
Manajemen resiko seharusnya bersifat kontinyu dan mengembangkan proses yang bekerja dalam keseluruhan strategi organisasi dan strategi dalam mengimplementasikan. Manajemen resiko seharusnya ditujukan untuk menanggulangi suatu permasalahan sesuai dengan metode yang digunakan dalam melaksanakan aktifitas dalam suatu organisasi di masa lampau, masa kini dan masa depan
Manajemen resiko harus di-integrasikan dalam budaya organisasi dengan kebijaksanaan yang efektif dan diprogram untuk dipimpin beberapa manajemen senior. Manajemen resiko harus di terjemahkan sebagai suatu strategi dalam teknis dan sasaran operasional, pemberian tugas dan tanggung jawab serta kemampuan merespon secara menyeluruh pada suatu organisasi, dimana setiap manajer dan pekerja memandang manajemen resiko sebagai bagian dari deskripsi kerja. Manajemen resiko mendukung accountability, performansi pengukuran dan reward, mempromosikan efisiensi operasional dari semua level.


Sasaran Manajemen Resiko

Sasaran manajemen resiko adalah untuk memungkinkan organisasi untuk memenuhi misi
pengamanan sistem IT yang lebih baik dalam menyimpan, memproses atau mem-publish informasi suatu organisasi
untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan yang bersifat umum / subyektif dalam mengatur pembelanjaan yang menjadi bagian dari suatu anggaran IT
membantu manajemen dalam memberi hak / mengakui sistem IT atas dasar pendukung dokumentasi sebagai hasil capaian manajemen resiko.

Tugas Manajemen Resiko

Secara umum manajemen resiko bertugas untuk :

· Melakukan identifikasi resiko yang akan terjadi

· Memperkirakan dampak yang akan terjadi pada bisnis kita jika resiko itu terjadi

· Membuat keputusan finansial yang tepat mengenai dampak yang telah diperkirakan.

· Mengimplementasikan program penanggulangan resiko tersebut dan secara kontinu melakukan pengukuran dan perkiraan apakah program yang telah dijalankan sudah efektif atau masih membutuhkan perbaikan? Ingat, mengelola resiko bukan merupakan aktivitas sesaat tetapi merupakan proses yang terus menerus akan berlangsung sehingga selalu ada pengontrolan, pengukuran, evaluasi, dan perbaikan.


Siklus Manajemen Resiko :


Ada 4 tahap dalam siklus untuk mengelola resiko, yaitu :

1. Assess à Manaksir atau memperkirakan

· Melakukan identifikasi informasi kristis assets

· Menemukan kemungkinan ancaman dari assets yang telah diidentifikasi

· Mengidentifikasi kelemahan sistem yang dapat menjadi ancaman

· Menghitung besar resiko tersebut

2. Evaluate

Ada dua pendekatan dalam mengevaluasi suatu resiko, yaitu :

a. Kuantitas

Pendekatan kuantitas ini lebih mudah ditampilkan dan dimengerti karena output-an dalam angka. Namun, untuk memperoleh angka tersebut dibutuhkan usaha yang cukup keras. Untuk menghitung dalam bentuk satuan uang dampak yang akan terjadi sangatlah sulit.

b. Kualitas

Menggunakan metode score dan pengalaman dari para pekerja serta konsultan untuk memperoleh score tersebut.

3. Manage

Setelah kita telah memberikan score pada setiap resiko yang terjadi maka tahap selanjutnya adalah mengurutkan resiko tersebut dari resiko yang mempunyai score tertingi sampai terendah. Hal ini akan membantu kita untuk mengambil keputusan resiko mana yang harus pertama kali kita kelola.

Ada 4 cara untuk menghadapi suatu resiko :

· Reject the Risk – cenderung mengabaikan tantangan untuk menghadapi resiko tersebut dengan harapan resiko tersebut akan hilang. Bertahan menggunakan pendekatan ini jarang sekali berhasil.

· Accept the Risk – biasanya pendekatan ini digunakan jika cost yang dibutuhkan untuk melakukan pengontrolan untuk mengurangi resiko akan lebih besar dibandingkan jika resiko itu terjadi.

· Transfer the Risk – salah satu pendekatan yang dapat dilakukan jika cost untuk melakukan pengontrolan untuk mengurangi resiko lebih besar bila dibandingkan dengan memindahkan resiko tersebut kepada pihak lain, seperti pihak asuransi

· Mitigate the Risk – mengurangi resiko tersebut dengan management.

4. Measure

Melakukan pengukuran dari aksi yang telah diambil pada tahap sebelumnya. Pengukuran ini harus dilakukan secara kontinu.

Manajemen Proyek

PROYEK


Proyek adalah sebuah kata yang sering di gunakan untuk sebuah pekerjaan didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai arti dimana sebuah pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali pada jangka waktu tertentu dimasa yang akan dating. Setiap proyek harus memiliki start dan finish yang jelas, sekumpulan aktivitas yang berurutan diantara dua kejadian itu, berikut adanya suatu sasaran tertentu.

  • Tujuan

Suatu proyek biasanya mempunyai suatu aktivitas yang berlangsung dlam waktu tertentu dengan hasil akhir tertentu. Proyek dapat dibagi dalam sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memcapai tujuan proyek secara keseluruhan.

  • Kompleksitas

Proyek biasanya melibatkan beberapa fungsi organisasi karena diperlukan bermacam-macam keahlian dan bakat dari berbagai disiplin ilmu.

  • Keunikan

Suatu proyek mempunyai ciri tersendiri yang berbeda dari apa yang sudah dikerjakan sebelumnya.

  • Tidak permanen

Proyek adalah aktivitas temporer artinya suatu proyek memiliki batasan waktu tertentu

  • Ketidakbiasaan

Proyek biasanya menggunakan teknologi baru dan memiliki elemen yang tidak pasti dan beresiko.

  • Siklus Hidup

Selama proses, proyek akan melewati beberapa fase yang disebut siklus hidup proyek

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa proyek adalah suatu jenis program yang disusun secara terperinci sebagai suatu bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dan didalamnya secara konkrit ditetapkan tujuan dan hasil yang akan dicapai, lokasi jelas, organisasi pelaksana, biaya dan jadwal waktu serta anggarannya tertuang dalam suatu dokumen.

Komponen Proyek

Suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yang mendukung yaitu :

  • Kemampuan

Berhubungan dengan pengetahuan tentang projek yang akan dikerjakan, kemampuan dalam mengerjakan proyek tersebut, dan pengalaman yang dibutuhkan yang bertujuan untuk mengurangi faktor resiko yang terjadi dari suatu proyek yang akan dikerjakan

  • Perangkat Bantu

Alat bantu yang dibutuhkan oleh seorang manajer proyek untuk meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras, seperti dalam hal dokumentasi, perencanaan, permodelan, audit maupun pengevaluasian proyek

  • Proses

Adalah suatu teknis dan urutan kebutuhan yang dapat di monitor dan di kontrol dalam waktu tertentu meliputi waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang garapan proyek.

Macam-macam Proyek
  • Proyek Kapital

Proyek ini biasanya berupa pengeluaran biaya untuk pembebasan tanah, pembelian peralatan, pemasangan fasilitas dan konstruksi gedung

  • Proyek Penelitian dan Pengembangan

Proyek ini bisa penemuan produk baru, temuan alat baru dll. proyek ini dapat muncul dilembaga komersial maupun pemerintah.

  • Proyek yang berhubungan dengan manajemen service

Proyek ini sering uncul dalam perusahaan maupun instansi pemerintah. Proyek ini bisa berupa perancangan struktur organisasi, pembuatan sistem informasi manajemen, peningkatan produktifitas perusahaan.

Batasan Proyek

Batasan suatu proyek menurut teori klasik menyatakan bahwa proyek terdiri atas 3 hal yaitu :

  • Ruang Lingkup
  • Waktu
  • Dana

Seiring dengan perkembang jaman, manajemen proyek memiliki beberapa batasan yang mencakup :

  • Ruang Lingkup

Ruang lingkup proyek meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimulai, perencanaan lingkup proyek yang akan di garap, pendefinisian ruang lingkup proyek, verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut di mulai.

  • Waktu

Meliputi tata cara mendefinisikan suatu aktifitas, menentukan urutan-urutan kejadian atas proyek, mendefinisikan durasi/lama waktu dari setiap pekerjaan, pengembangkan suatu skedul serta merencanakan kontrol atas skedul tersebut

  • Dana

Meliputi tata cara untuk merencanakan sumber dana proyek, mengestimasikan harga dan sumber daya, mendefinisikan budget, serta mengontrol keuangan

  • Kualitas

Meliputi kegiatan perencanaan kualitas, perencanaan jaminan atas suatu kualitas berdasarkan standar tertentu, serta pengontrolan atas kualitas

  • Resiko

Meliputi perencanaan atas manajemen resiko, mengidentifikasikan resiko yang timbul dari suatu proyek, menganalisa kuantitatif dan kualitatif suatu resiko, merencanakan tindakan yang akan diambil dari suatu resiko yang timbul serta memonitor setiap resiko yang mungkin muncul dari suatu proyek

  • Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia meliputi kegiatan perencanaan atas sumber daya manusia yang akan mengerjakan proyek, perekrutan tenaga kerja, serta pembangunan team

  • Logistik

Manajemen logistik meliputi tahapan perencanaan kebutuhan sumber daya untuk kegiatan proyek, perencanaan tender, proses tender dan penentuan pemenang tender, administrasi atas kontrak pembelian, dan tata cara penutupan kontrak.

  • Komunikasi

Meliputi kegiatan perencanaan komunikasi atas level sumber daya, distribusi informasi, laporan kemajuan proyek dan pembuatan administrasi akhir proyek sebelum diserah terimakan.

  • Manajemen Integrasi

Merupakan kegiatan yang meliputi perencanaan pengembangan, perencanaan tata pelaksanaan suatu proyek dan kontrol atas perubahan secara terintegrasi dari suatu proyek. Adapun batasan dari manajemen proyek tersebut di gambarkan sebagai berikut :

MANAJEMEN PROYEK

Manajemen Proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek. Hal pertama yang harus dianggap sebagai manajemen proyek adalah bahwa proyek ini diantarkan dengan batasan yang ada. Hal kedua adalah kemungkinan terbaik distribusi sumber daya. Manajemen proyek adalah seni mengontrol baik hal selama proyek, dari sejak dimulai sampai selesai. Secara tradisional pengertian manajemen adalah meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penempatan orang, pengendalian dan pengarahan. Manajemen Proyek mempergunakan personil untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.

Ciri Manajemen Proyek

Mekanisme proyek dalam hubungannya dengan pengelolaan, organisasi dan sumber daya mempunyai ciri-ciri tertentu sebagai berikut :

  • Memimpin organisasi proyek dan beroperasi secara independen.
  • Pembawa tunggal untuk mencapai satu tujuan proyek.
  • Memerlukan bermacam-macam keahlian dan sumber daya.
  • Bertanggung jawab menyatukan orang-orang dari berbagai fungsi/disiplin yang bekerja.
  • Memfokuskan pada ketepatan waktu dan biaya.


Campur Sari Peterpan

aku "PETERPAN" yang "SALLY SENDIRI". aku tinggal di "KOTA MATI". saat "USIA 17", aku mempunyai "MASA LALU TERTINGGAL" "YANG TERDALAM", itu adalah "KISAH CINTAKU"."COBALAH MENGERTI" dan "LIHAT LANGKAHKU". aku "MENUNGGU PAGI" untuk seorang "KUPU KUPU MALAM". "ADA APA DENGANMU", "DIBELAKANGKU", aku "MENUNGGUMU". "TAK BISAKAH" "KUKATAKAN DENGAN INDAH" walau "LANGIT TAK MENDENGAR". "DAN, HILANG" "SEMUA TENTANG KITA" "2DSD".
itu sangat "MEMBEBANIKU" aku sadar bahwa dunia ini "TAK ADA YANG ABADI". di "HARI YANG CERAH", "AKU TERTINGGALKAN WAKTU". Tapi, aku mencoda "BEBAS" "MELAWAN DUNIA". tetapi "DUNIA YANG TERLUPA", saat "JAUH MIMPIKU", "AKU" memakai "TOPENG" dan bersembunyi "DI BALIK AWAN". karena aku "DILEMA BESAR" aku ingin pergi ke "TAMAN LANGIT" untuk mencari sebuah "MIMPI YANG SEMPURNA" !!!!
tapi itu hanya "KHAYALAN TINGKAT TINGGI" "MUNGKIN, NANTI" aku akan berjalan "WALAU HABIS TERANG" "DI ATAS NORMAL". hanya untuk menggapai "BINTANG DI SURGA". hanya ada "AKU & BINTANG"...

MENGHAPUS JEJAKMU

"MENGHAPUS JEJAKMU membuat HARI YANG CERAH UNTUK JIWA YANG SEPI untux ku.meskipun q berada DI BALIK AWAN,dan berada di KOTA MATI,tetapi aq tetap menc0ba melawan dunia.karena q adalah SALLY yang selalu SENDIRI,coba engkau dapat meLIHAT LANGKAHKU..yang ing!n BEBAS trlepas dari kelam nya kehidupan.COBALAH MENGERTI tentang dunia q,,yang mungkin DUNIA YANG TERLUPA bag! mu"

Kekuatan Hati

perasaan ini kian lama semakin menyiksa ku
perasaan apa ini
entahlahh
sebuahhh perasaan yang tentunya sangaatlah menyakitkan untuk ku
tp aq disini
mencoba bertahan dengan sebuahhh ketegaran
meskipun harus ada air mata membasahi pipi q